Usia Muda Banyak Tumbang, Kuala Lumpur Lockdown

Usia Muda Banyak Tumbang, Kuala Lumpur Lockdown - GenPI.co
Suasana Jalan Sultan Ismail Kuala Lumpur, Malaysia saat lockdown. ANTARA/Agus Setiawan/nz.

Sebelumnya sejumlah negara bagian seperti Selangor dan Johor mengaku fasilitas kesehatan seperti tempat tidur untuk ICU sudah hampir penuh.

Banyak pasien dengan gejala berat yang terdeteksi. Bahkan di Kelantan, pejabat setempat menyebut faskes-nya di level kritis.

Dengan ini, Malaysia sudah tiga kali menerapkan MCO. MCO terberat dilakukan Maret 2020, di mana penguncian secara nasional dilakukan.

Di Januari 2021, MCO juga dilakukan. Namun hanya di beberapa negara bagian saja. Malaysia terlihat mewaspadai risiko jatuhnya ekonomi.

Peningkatan kasus corona (covid-19) lokal menjadi penyebab. Di mana sejak 1 hingga 27 April, tercatat 17 kluster baru muncul di kota itu diiringi dengan kasus harian yang meningkat.

"Setelah meninjau situasi dan mengikuti usulan Kementerian Kesehatan, pemerintah menyetujui untuk menempatkan seluruh Kuala Lumpur di bawah MCO," kata Menteri Senior Keamanan merangkap Menteri Pertahanan Malaysia Datok Seri Ismail Sabri Yaakob dilaporkan Strait Times, Rabu (5/5/2021).

Aturan MCO kali ini akan sama dengan yang sebelumnya. Semua perjalanan antar negara akan dilarang, kecuali mendesak dan terkait pekerjaan.

Tiga distrik di negara bagian Johor juga akan diberlakukan hal serupa di tanggal yang sama. Meliputi Johor Baru, Kulai dan Kota Tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya