Amerika Serikat: Xinjiang di China Jadi Penjara Muslim Uighur

Amerika Serikat: Xinjiang di China Jadi Penjara Muslim Uighur - GenPI.co
Muslim Uighur di Xinjiang, China. Foto: Reuters/Thomas Peter.

GenPI.co - Seorang pejabat Amerika Serikat menyebut China telah mengubah wilayah paling barat Xinjiang menjadi 'penjara' bagi Muslim Uighur.

"Pemerintah China telah mengubah seluruh wilayah Xinjiang menjadi penjara," ucap Direktur Kantor Kebebasan Beragama Internasional Departemen Luar Negeri AS, Daniel Nadel dalam keterangannya, seperti dilansir dari AFP, Jumat (14/5/2021).

BACA JUGA: Amerika Kena Masalah Lagi, Penjara Sumbang 1.000 Positif Corona

Lebih lanjut, menurutnya, China telah mengandalkan menempatkan sejumlah besar orang Uighur di kamp-kamp untuk pendidikan ulang dan kerja paksa tetapi telah memperluas penindasannya untuk mencakup seluruh wilayah.

"Pergerakan orang-orang terlacak dengan cermat. Ada orang-orang minder yang ditugaskan tinggal bersama orang Uighur untuk mengawasi mereka,” kata Nadel.

Sebagai informasi, laporan tahunan kebebasan beragama Departemen Luar Negeri diwajibkan oleh Kongres AS berdasarkan undang-undang tahun 1998 dan mencakup kondisi kebebasan beragama di banyak negara di seluruh dunia.

Dalam laporan tahun ini, yang mencapai 2.300 halaman, AS mengkritik tidak hanya China tetapi negara-negara termasuk Iran, Myanmar, Rusia, Nigeria dan Arab Saudi atas penganiayaan agama.

"AS tidak dapat berpaling dari kejahatan yang sedang berlangsung terhadap kemanusiaan dan genosida yang dilakukan pemerintah China terhadap Muslim Uighur dan anggota kelompok etnis dan agama minoritas lainnya di Xinjiang," terang Nadel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya