Berita xinjiang terkini : Ibadah Ramadan Muslim Uighur...

Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris telah bentrok dengan China di Perserikatan Bangsa-Bangsa atas perlakuannya terhadap orang Uighur.

Seorang pejabat Amerika Serikat menyebut China telah mengubah wilayah paling barat Xinjiang menjadi 'penjara' bagi Muslim Uighur.

China mengamuk ke Selandia Baru atas tuduhan 'tidak berdasar' tentang perlakuan buruk terhadap Uighur.

Presiden China Xi Jinping meluapkan amarah ke Inggris. Dia ngamuk sejadi-jadinya. Tuduhan genosida ke minoritas Uighur di Xinjiang bakal bikin Inggris meriang.

Human Rights Watch melaporkan China telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perlakuannya terhadap etnis minoritas Uighur dan Muslim Turki.

Setelah mengadakan pertemuan dengan Amerika Serikat, Jepang akan memberi peringatan keras kepada China terkait isu Hak Asasi Manusia (HAM). Simak selengkapnya.

21 masih terjebak di tambang batu bara di wilayah Xinjiang China setelah banjir memutus aliran listrik di bawah tanah dan mengganggu komunikasi.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian, menolak tuduhan pelanggaran terhadap etnis minoritas di wilayah Xinjiang.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat merilis laporan tahunan tentang hak asasi manusia secara global dengan mengungkapkan bahwa China melakukan genosida.

China menuduh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya terlibat dalam kampanye yang bertujuan untuk mengacaukan negara itu.

China telah mengumumkan sanksi terhadap dua pejabat AS, seorang anggota parlemen Kanada dan subkomite parlemen Kanada.

Kementerian luar negeri China mengumumkan siap membalas sanksi terhadap individu dan organisasi di Inggris.

Pemerintah Turki telah mengangkat masalah Muslim Uighur selama pembicaraan dengan menteri luar negeri China di Ankara.

Beberapa negara Eropa termasuk Prancis dan Jerman telah memanggil utusan China untuk membahas pelanggaran hak asasi manusia terhadap Uighur.

Amerika Serikat, Kanada dan Inggris bergabung dengan Uni Eropa menghukum China atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Xinjiang.