
BACA JUGA: Pernyataan Ekstrem Eks Kepala Kontraspionase Israel, Hamas Harus…
Perwira Israel itu juga mengakui jika pihaknya agak lengah saat Hamas menembak 150 roket ke Ashkelon, sebuah kota di selatan Israel.
Dalam serangan itu, sistem perisai Israel Iron Dome juga dikatakan mengalami kerusakan kecil tapi kemudian dapat diperbaiki.
Dalam pemboman itu, dua wanita tewas di Ashkelon dan puluhan lainnya luka-luka.
Perwira tersebut mengatakan IDF juga terkejut bahwa Hamas belum menggunakan jenis roket mematikan yang dikembangkan di Gaza.
Roket tersebut dikatakan mengandung ratusan kilogram bahan peledak dan memiliki jangkauan yang sangat pendek, sehingga sangat sulit untuk dicegat dan sangat merusak jika mendarat.
Salah satu roket tersebut digunakan selama konflik beberapa hari antara Israel dan Jihad Islam Palestina pada November 2019.
Serangan itu menyebabkan kawah besar, tetapi tidak ada cedera atau kerusakan.
BACA JUGA: Pejabat Hamas Inginkan Gencatan Senjata, Jawaban Israel...
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News