WHO Lakukan Investigasi di Kongo, Hasilnya Bikin Mengejutkan

WHO Lakukan Investigasi di Kongo, Hasilnya Bikin Mengejutkan - GenPI.co
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: Reuters.

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan penyelidikan independen atas tuduhan pelecehan seksual di Republik Demokratik Kongo (DRC) terhadap pekerja bantuan WHO atas temuan pada akhir Agustus.

Dilansir dari Aljazeera, Minggu (30/5/2021), berita kantor Associated Press awal bulan ini mengatakan email internal mengungkapkan bahwa manajemen WHO mengetahui klaim pelecehan seksual di DRC pada 2019 dan ditanya bagaimana menanganinya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa beberapa negara bagian dibuat frustrasi dengan kecepatan penyelidikan.

BACA JUGA:  WHO: Situasi Ethiopia Tigray Mengerikan, Semuanya Berantakan

"Tuduhan tersebut merusak kepercayaan pada WHO dan mengancam pekerjaan kritis yang kami lakukan," katanya.

Komisi independen mendirikan markasnya di Goma pada Maret dan menyewa perusahaan investigasi yang memulai investigasi lapangan pada awal Mei.

BACA JUGA:  WHO Temukan Fakta Baru Corona di Papua Nugini, Dunia Bisa Gempar!

Terlepas dari tantangan keamanan di wilayah Kivu Utara DRC dan letusan gunung berapi dalam seminggu terakhir.

“Tim melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu hingga komisi menyampaikan laporannya pada akhir Agustus 2021," jelas dia.

BACA JUGA:  AS-Israel Serang WHO Soal Corona, China Turun Tangan, Ngeri!

Sebelumnya, 53 negara menyuarakan kekhawatiran atas laporan bahwa para pemimpin WHO mengetahui tuduhan pelecehan seksual terhadap staf badan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan gagal melaporkannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya