Ancaman Ngeri, Warga Palestina Bersumpah Binasakan Habis Israel

Ancaman Ngeri, Warga Palestina Bersumpah Binasakan Habis Israel - GenPI.co
Polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, Palestina. Foto: Reuters.

Sejumlah pemukim yang dulu tinggal di daerah itu sebelum 1948 diberi kompensasi finansial oleh pemerintah Israel.

Namun, menurut hukum Israel, warga Palestina yang mengungsi dari Yerusalem Barat dan wilayah lain dalam Garis Hijau Israel yang diakui secara internasional tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi, dan mereka juga tidak memiliki hak hukum untuk mengklaim kembali tanah mereka.

Sedangkan, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pengusiran yang tertunda adalah bagian dari undang-undang Israel, termasuk undang-undang khusus yang memfasilitasi pengambilalihan properti untuk pendirian permukiman Israel.

BACA JUGA:  Israel Tembak Remaja, Otoritas Palestina dan Fatah Kompak...

Sebuah survei tindak lanjut oleh OCHA pada tahun 2020 mengungkapkan setidaknya 218 rumah tangga Palestina di Yerusalem Timur telah mengajukan kasus penggusuran terhadap mereka, sebagian besar diprakarsai oleh organisasi pemukim, menempatkan 970 orang, termasuk 424 anak-anak, dalam risiko pengungsian.

“Mayoritas kasus baru teridentifikasi di daerah Batan al-Hawa Silwan, yang tetap menjadi komunitas dengan jumlah orang paling berisiko mengungsi karena kasus penggusuran yang sedang berlangsung,” demikian pernyataan OCHA.

BACA JUGA:  Ancaman Jenderal Militer Iran Bikin Lemas! Israel Harus Segera..

Selain itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam sebuah laporan baru-baru ini, mengatakan pihak berwenang Israel 'harus segera dan sepenuhnya menghentikan semua kegiatan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki termasuk Yerusalem Timur.

Menurut PBB, Palestina berjuang untuk mendapatkan izin bangunan dan hanya dapat membangun di 15 persen dari Yerusalem Timur yang diduduki, meskipun mereka membentuk 40 persen dari populasinya, sementara 30 persen dari Yerusalem Timur dialokasikan untuk pembangunan permukiman ilegal Israel.

BACA JUGA:  Ngeri, Teror Baru Israel Culik Anak-anak, Palestina Ampun-ampunan

OCHA menambahkan langkah-langkah Israel semakin memutus Yerusalem Timur, yang pernah menjadi fokus kehidupan politik, komersial, agama dan budaya bagi penduduk Palestina di wilayah Palestina yang diduduki, dari seluruh Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya