GenPI.co 
GenPI.co - Seorang pejabat senior Hamas mengatakan Israel harus menghentikan agresi di Gaza dan Yerusalem jika menginginkan ketenangan setelah perang 11 hari awal bulan ini.
Senior Hamas bernama Khalil al-Haya itu berbicara demikian setelah bertemu dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel, yang mengunjungi Gaza, Senin (31/5).
Kamel sendiri sebelumnya bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam misinya menopang gencatan senjata informal yang ditengahi oleh Kairo.
BACA JUGA: Israel Tembak Remaja, Otoritas Palestina dan Fatah Kompak...
Kamel, yang belum memberikan pernyataan publik, adalah pejabat Arab berpangkat tertinggi yang mengunjungi Gaza sejak 2018.
Dia bertemu dengan Yahya Sinwar, pemimpin tertinggi Hamas di Gaza.
BACA JUGA: Pengakuan Perwira Intelijen Mencengangkan! Saat Perang, Israel...
"Kami membahas beberapa file, yang paling penting kebutuhan untuk mewajibkan pendudukan menghentikan agresinya di Gaza, Yerusalem, Sheikh Jarrah, dan seluruh Palestina," kata al-Haya kepada wartawan.
Dia mengatakan Israel juga harus sepenuhnya mencabut blokade yang diberlakukan di Gaza.
BACA JUGA: Direktur Mossad Tebar Ancaman, Iran Bakal Kena...
Israel sendiri memblokade kantong Palestina itu untuk mencegah Hamas mendapatkan senjata ketika kelompok merebut kekuasaan dari pasukan Palestina yang bersaing pada tahun 2007.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
