Ancaman Kepala Intelijen Mesir ke Israel Bikin Lemas, Berbahaya

Ancaman Kepala Intelijen Mesir ke Israel Bikin Lemas, Berbahaya - GenPI.co
Tentara Israel menangkap anak-anak Palestina. Foto: Reuters.

GenPI.co - Seorang pejabat senior Hamas mengatakan Israel harus menghentikan agresinya di Jalur Gaza dan Yerusalem ketika kepala intelijen Mesir bertemu dengan para pemimpin kelompok Palestina di daerah kantong pantai yang terkepung untuk mencoba meningkatkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Khalil al-Haya berbicara setelah bertemu Abbas Kamel, yang mengunjungi Gaza setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam perjalanan yang bertujuan menopang gencatan senjata informal yang ditengahi oleh Kairo.

Kunjungannya yang pertama oleh kepala intelijen Mesir ke daerah kantong sejak awal 2000-an juga ditujukan untuk membahas rencana rekonstruksi setelah pemboman Israel baru-baru ini di Gaza, menurut pejabat Mesir dan Palestina.

BACA JUGA:  Konflik dengan Israel, Palestina Ungkap Fakta Mencengangkan!

Kamel, yang belum memberikan pernyataan publik, adalah pejabat Arab berpangkat tertinggi yang mengunjungi Gaza sejak 2018. Dia bertemu dengan Yahya Sinwar, pemimpin tertinggi Hamas di Gaza.

"Kami membahas beberapa file, yang paling penting kebutuhan untuk mewajibkan pendudukan menghentikan agresi di Gaza, Yerusalem, Sheikh Jarrah dan seluruh Palestina," kata al-Haya dalam keterangannya, seperti idlansir dari AljazeeraSelasa (1/6/2021).

BACA JUGA:  Simpati Rakyat Amerika ke Palestina Luar Biasa, Ini Surveinya

Dia menambahkan Israel juga harus sepenuhnya mencabut blokade yang diberlakukan di Gaza ketika Hamas merebut kekuasaan dari pasukan saingan Palestina pada 2007 setelah memenangkan pemilihan 2006.

“Jika ini terjadi, maka ketenangan dan stabilitas bisa kembali,” tegasnya.

BACA JUGA:  Benjamin Netanyahu, Paling Lama Jadi Orang Nomor Satu Israel

Mesir memainkan peran penting dalam menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, mengakhiri pertempuran selama 11 hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya