"Kami tahu kami belum mengalahkan virus ini. Jadi, kami mendesak orang untuk mengikuti panduan kesehatan masyarakat," tegas dia, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (3/6/2021).
Terlepas dari keberhasilan program imunisasi massal, para ahli telah memperingatkan Inggris masih bisa menghadapi gelombang infeksi ketiga yang didorong oleh varian Delta.
Varian secara resmi dikenal sebagai B.1.617.2 yang sekarang diyakini mencapai hingga 75 persen dari semua kasus baru yang muncul secara nasional.
BACA JUGA: Inggris Punya Taktik Baru Lawan Corona India, Sangar Banget
Infeksi baru juga telah menimbulkan keraguan atas rencana Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk sepenuhnya mencabut pembatasan penguncian di Inggris pada 21 Juni.
Adam Finn, anggota Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi, menyebutkan Inggris tetap rentan karena jumlah orang yang tidak memiliki virus ini atau belum diimunisasi.
BACA JUGA: Inggris Cabut Lockdown, Rakyatnya Tumpah Ruah ke Jalan-jalan
Dia memperingatkan bahwa mengakhiri tindakan penguncian sepenuhnya mungkin merupakan keputusan yang buruk.
"Gagasan bahwa entah bagaimana pekerjaan itu dilakukan adalah salah," kata Finn.
BACA JUGA: Inggris dan Prancis Pecah, Kapal Pembelah Lautan Dikeluarkan
Pemerintah terus melonggarkan pembatasan dan membuka kembali ekonomi dalam beberapa bulan terakhir sebagai bagian dari apa yang disebut peta jalan Johnson untuk keluar dari pembatasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News