Inggris Cabut Lockdown, Rakyatnya Tumpah Ruah ke Jalan-jalan

GenPI.co - Inggris akan bergerak maju dengan rencana untuk melonggarkan pembatasan Covid-19 lebih lanjut pada 17 Mei mendatang, termasuk mengizinkan orang untuk berpelukan dan bertemu di dalam ruangan.

Perdana Menteri Boris Johnson akan mengumumkan rincian langkah ketiga dalam 'peta jalan' Inggris keluar dari krisis, setelah berdiskusi dengan rekan kerja dan penasihatnya.

BACA JUGA: Amuk Biksu ke Junta Militer Myanmar Pecah

“Data tersebut mencerminkan apa yang telah kami ketahui, kami tidak akan membiarkan virus ini menyerang kami,” kata Johnson dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters,  Senin (10/5/2021).

Negara ini sedang dalam proses mencabut penguncian terbaru secara bertahap selama beberapa bulan, sejalan dengan rencana empat langkah yang diumumkan pada bulan Februari.

Itu mengambil langkah pertama dari penguncian pada bulan April ketika penata rambut dan toko dibuka kembali, dan orang-orang diizinkan untuk makan di luar dalam kelompok-kelompok kecil.

Pada langkah berikutnya, makan dan minum di dalam ruangan di pub, kafe, dan restoran juga akan diizinkan, dengan tunduk pada aturan tertentu, sementara keluarga dan teman akan dapat bertemu di dalam ruangan untuk pertama kalinya dalam sebulan.

Johnson juga membebaskan orang-orang dapat memeluk teman dan keluarga di luar rumah tangga mereka untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News