GenPI.co 
China, sementara itu, melihat Israel sebagai kunci utama lainnya dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan untuk memproyeksikan dan memperdalam kekuatan ekonomi dan politiknya.
“Kepentingan utama China di Israel adalah teknologi canggih,” ujar Chuchu Zhang, wakil direktur Pusat Studi Timur Tengah di Universitas Fudan.
Sementara, sebuah studi oleh RAND Corporation dari 92 kesepakatan bisnis di Israel oleh perusahaan milik negara China antara 2011 dan 2018 menemukan bahwa bagian terbesar dari investasi atau sekitar $ 5,7 miliar pergi ke sektor teknologi Israel.
BACA JUGA: Manuver Top AS, China Bakal Mati Kutu?
Shira Efron, seorang spesialis Israel dengan RAND Corporation, menyatakan bahwa kemurahan hati telah memperkuat citra China di Israel.
“Di mata Israel, China adalah negara dengan peluang baru,” katanya.
BACA JUGA: Terancam Meledak, Hamas Bikin Aparat Polisi Israel Takut Ternyata
Sebuah jajak pendapat 2019 yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan bahwa sebagian besar orang Israel dan sekitar 66 persen memandang China dengan baik.
Sentimen positif bahkan lebih tinggi di kalangan anak muda di bawah 30 tahun, dengan lebih dari tiga perempat mengatakan mereka memiliki pandangan yang baik tentang Beijing.
BACA JUGA: Soal Kasus Sheikh Jarrah, Komentar Jaksa Agung Israel Bikin Kaget
Meskipun telah menginvestasikan sejumlah besar uang di Israel, China telah berusaha untuk mempertahankan citra historisnya sebagai pendukung kuat Palestina dengan mengambil sikap simbolis pada isu-isu tertentu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
