GenPI.co 
Angka resmi virus corona tetap relatif rendah di negara berpenduduk lebih dari 11 juta orang, hanya 15.895 kasus dan 333 kematian telah dicatat sejak awal tahun lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Namun data terbatas karena tingkat pengujian yang rendah dan dokter mengatakan angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Baru-baru ini, tokoh-tokoh terkenal, termasuk mantan senator dan kepala lembaga pensiun negara itu, dilaporkan meninggal karena virus corona.
BACA JUGA: Duh, 400 Tahanan Kabur, 24 Orang Tewas Membusuk di Penjara Haiti
"Tren kenaikan bisa menjadi 'bencana'," ungkap Laure Adrien, direktur umum Kementerian Kesehatan Haiti.
Ditambah lagi ancaman lainnya, karena sanitasi yang buruk berarti penyakit dapat menyebar dengan cepat di negara ini, di mana lingkungan miskin yang padat dan sistem perawatan kesehatan yang sudah kewalahan bergantung pada sumbangan yang berubah-ubah.
BACA JUGA: Situasi Kacau Balau, Warga Haiti Kecam Gaya Kepemimpinan Moise
Sementara itu, Haiti belum menerima satu pun vaksin Covid-19, meskipun para pejabat mengatakan mereka berharap mendapatkan 130.000 dosis AstraZeneca bulan ini melalui COVAX, yang bertujuan untuk memastikan negara-negara berpenghasilan rendah di seluruh dunia mendapatkan bagian vaksin mereka.
Amerika Serikat juga menyatakan akan menyumbangkan sebagian dari enam juta dosis ke Haiti, meskipun para pejabat belum menentukan jumlah pasti atau kapan mereka akan tiba.
BACA JUGA: Covid 19 Bikin Usaha Donald Trump Ambruk
Beberapa orang Haiti yang lebih kaya terbang ke Florida untuk mendapatkan vaksin mereka, karena lebih dari 63 persen orang dewasa AS telah menerima setidaknya satu suntikan hingga saat ini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
