Gempuran Pasukan Israel Pedih, Bocah Palestina Tewas Ditembak

Gempuran Pasukan Israel Pedih, Bocah Palestina Tewas Ditembak - GenPI.co
Tentara Israel menangkap anak-anak Palestina. Foto: Reuters.

GenPI.co - Seorang remaja Palestina tewas oleh tembakan Israel selama konfrontasi antara pengunjuk rasa dan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa Mohammad Said Hamayel, 15, tewas dalam konfrontasi dengan pasukan Israel di dekat Beita, selatan Nablus, di mana puluhan warga Palestina berdemonstrasi menentang perluasan pemukiman ilegal Yahudi di dekatnya dengan mengorbankan tanah mereka.

Sementara, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan enam orang lainnya terluka akibat tembakan.

BACA JUGA:  Serangan Israel Sungguh Ganas, Bisa Bikin Suriah Rontok Total

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa pasukan Israel menembakkan peluru tajam, gas air mata, dan pelet baja berlapis karet ke arah para demonstran. Tidak ada komentar langsung dari militer Israel.

Hamayel adalah anak Palestina kedelapan yang dibunuh oleh pasukan Israel tahun ini dan yang ketiga di Beita, yang telah menyaksikan protes dalam beberapa bulan terakhir setelah pemukim Israel membangun pos terdepan di desa Gunung Sabih.

BACA JUGA:  Tanah Rakyat Palestina Dirampas, Lahan Diklaim Taman Raja Israel

Dalam protes lain di desa Kufr Qaddoum, seorang bayi berusia delapan bulan menderita menghirup gas air mata setelah pasukan Israel menargetkan rumah keluarga Loay Samir. Seorang anak 10 tahun lainnya terluka di kaki dengan peluru baja berlapis karet.

Murad Shteiwi, koordinator media untuk Kufr Qaddoum, mengatakan tentara Israel menyerbu desa di bawah perlindungan peluru tajam, menambahkan bahwa mereka menyerbu rumah-rumah penduduk Palestina, memanjat atap mereka dan menggunakannya sebagai barak militer untuk penembak jitu mereka.

BACA JUGA:  Amerika Terus Bela Israel, Awas Hamas Ngamuk!

Desa-desa di Tepi Barat sering mengadakan demonstrasi hari Jumat menentang perampasan tanah, pembongkaran rumah dan pemukiman Israel yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. Pasukan Israel biasanya menanggapi protes dengan kekerasan yang tidak proporsional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya