GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin, mengungkapkan bahwa hubungan antara negaranya dengan Amerika Serikat berada pada titik nadir.
"Kami memiliki hubungan bilateral yang telah memburuk ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir," kata Putin kepada NBC News dalam wawancaranya, seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (12/6/2021).
Diketahui, Putin dan Joe Biden akan bertemu di Jenewa minggu depan. Sementara, Biden sendiri kini sedang di Inggris untuk perjalanan luar negeri pertamanya sebagai presiden.
BACA JUGA: Biden-Putin-Erdogan Bakal Kopi Darat, 3 Raksasa Mau Apa?
Pertemuan langsung pertama para pemimpin itu terjadi ketika hubungan antara Washington dan Moskow tegang karena beberapa masalah, termasuk dugaan serangan siber Rusia terhadap AS dan penahanan Alexey Navalny, seorang kritikus Kremlin.
Selain itu, Putin menambahkan bahwa Joe Biden sangat berbeda dari Trump karena Presiden Biden adalah seorang pria karir. Dia telah menghabiskan hampir seluruh masa dewasanya dalam politik.
BACA JUGA: Manuver Putin Bisa Bikin Rusia dan Amerika Serikat Panas, Bahaya!
“Itu orang yang berbeda, dan itu adalah harapan besar saya bahwa ya, ada beberapa keuntungan, beberapa kerugian, tetapi tidak akan ada gerakan berbasis impuls, atas nama presiden AS yang sedang menjabat," kata dia.
Para pejabat Rusia juga menyatakan bahwa mereka menganggap KTT itu sebagai kesempatan untuk mendengar langsung dari Biden setelah apa yang dikatakan oleh satu sumber yang dekat dengan pemerintah Rusia adalah pesan yang beragam dari pemerintah AS yang mulai menjabat pada 20 Januari lalu.
BACA JUGA: Gempar, Joe Biden Mendadak Beri Peringatan Keras ke Boris Johnson
Sebelumnya, Biden juga telah memperingatkan Putin bahwa dia akan mengirim pesan yang jelas kepadanya selama pertemuan mereka di Jenewa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
