Bahaya! Ada Ancaman Nyata dari Kutub Utara, Dunia Wajib Waspada

Bahaya! Ada Ancaman Nyata dari Kutub Utara, Dunia Wajib Waspada - GenPI.co
Ilustrasi - Lapisan es di Kutub Utara mencair lebih cepat. Foto: Reuters.

GenPI.co - Ilmuwan yang memimpin ekspedisi terbesar ke Arktik telah memperingatkan bahwa pemanasan global mungkin telah melewati titik kritis yang tidak dapat diubah.

Penemuan ini menjadi yang pertama dari misi terbesar dunia ke Kutub Utara, dengan melibatkan sebuah ekspedisi berisi 300 ilmuwan dari 20 negara.

Salah satu peneliti bernama Markus Rex mengatakan bahwa para peneliti telah menemukan es Kutub Utara mundur lebih cepat dari sebelumnya.

BACA JUGA:  Terjadi Kebakaran Hutan di Kutub Utara, Kok Bisa?

“Hilangnya es laut musim panas di Kutub Utara adalah salah satu ranjau darat pertama. Dan, pada dasarnya ini sudah memulai awal ledakan,” kata dia saat presentasi di ibu kota Jerman, Berlin, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (17/6/2021).

Rex menambahkan para ilmuwan menemukan bahwa es Samudra Arktik telah mundur lebih cepat pada musim semi 2020 daripada sejak awal pencatatan.

BACA JUGA:  Ngeri! Begini Cara Orang Kaya Mengatasi Pemanasan Global

"Ketebalan es hanya setengah dan suhu diukur 10 derajat lebih tinggi daripada selama ekspedisi Fram yang dilakukan oleh penjelajah dan ilmuwan Fridtjof Nansen dan Hjalmar Johansen pada tahun 1890-an," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut dia, karena permukaan es laut yang lebih kecil, lautan mampu menyerap lebih banyak panas di musim panas, yang berarti pembentukan lapisan es di musim gugur lebih lambat dari biasanya.

BACA JUGA:  Riset Terbaru: Pemanasan Global Akan Terjadi Lebih Cepat

“Hanya evaluasi di tahun-tahun mendatang yang akan memungkinkan kita untuk menentukan apakah kita masih dapat menyelamatkan es laut Kutub Utara sepanjang tahun melalui perlindungan iklim yang kuat ini," tegas Rex.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya