Bahaya! Ada Ancaman Nyata dari Kutub Utara, Dunia Wajib Waspada

Bahaya! Ada Ancaman Nyata dari Kutub Utara, Dunia Wajib Waspada - GenPI.co
Ilustrasi - Lapisan es di Kutub Utara mencair lebih cepat. Foto: Reuters.

Sedangkan, Stefanie Arndt, sebagai peneliti yang mengkhususkan diri dalam fisika es laut, menyampaikan bahwa mengetahui ini menyakitkan artinya ini bisa jadi generasi terakhir yang dapat mengalami Arktik yang masih memiliki lapisan es laut di musim panas.

“Penutup es laut ini secara bertahap menyusut dan merupakan ruang hidup yang penting bagi beruang kutub,” ungkap Arndt.

Adapun, untuk melakukan penelitian, empat lokasi pengamatan didirikan di atas es laut dalam radius hingga 40 kilometer (25 mil) di sekitar kapal misi Polarstern.

BACA JUGA:  Terjadi Kebakaran Hutan di Kutub Utara, Kok Bisa?

Di antara data yang dikumpulkan adalah sampel air dari bawah es untuk mempelajari plankton tanaman dan bakteri dan lebih memahami bagaimana fungsi ekosistem laut dalam kondisi ekstrim.

Lebih dari 100 parameter diukur hampir terus menerus sepanjang tahun.

BACA JUGA:  Ngeri! Begini Cara Orang Kaya Mengatasi Pemanasan Global

Kelimpahan informasi lalu dimasukkan ke dalam pengembangan model untuk membantu memprediksi seperti apa gelombang panas, hujan lebat, atau badai dalam 20, 50, atau 100 tahun.

Ekspedisi ini menghabiskan senilai $165 juta yang dimulai sejak bulan Oktober lalu setelah 389 hari melintasi Arktik.

BACA JUGA:  Riset Terbaru: Pemanasan Global Akan Terjadi Lebih Cepat

Para peneliti juga membawa pulang bukti kehancuran dari Samudra Arktik yang sekarat dan peringatan musim panas yang bebas es hanya dalam beberapa dekade. Itu juga membawa kembali 150 terabyte data dan lebih dari 1.000 sampel es.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya