
GenPI.co - Amerika Serikat secara resmi mengakhiri perang terpanjang dalam sejarah negara itu dengan menarik pasukannya dari Afghanistan.
Jumat (2/6), tentara negeri Paman Sam itu ditarik dari militer utama mereka di Bagram, yang berjarak 1 jam perjalanan dari ibu koka Kabul.
"Semua tentara Amerika dan anggota pasukan NATO telah meninggalkan pangkalan udara Bagram," kata seorang pejabat senior keamanan AS yang tidak mau disebutkan namanya.
BACA JUGA: Biadab! Kapal Kecil Penuh Pengungsi Libya Dikejar dan Ditembaki
Penarikan pasukan dari Bagram itu secara efektif mengakhiri perang terpanjang dalam sejarah Amerika, sejak pemboman Worth Trade Center pada 2001 oleh teroris.
Taliban sendiri menyambut baik hengkangnya Pasukan AS dari negeri itu. Penarikan pasukan itu dianggap sebagao salah satu hal positif.
BACA JUGA: Perusahaan Milik Trump Gelapkan Pajak, Jaksa New York Bergerak
"Warga Afghanistan bisa lebih dekat dengan stabilitas dan perdamaian dengan penarikan penuh pasukan asing," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada Reuters.
Washington setuju untuk menarik diri dalam kesepakatan yang dinegosiasikan tahun lalu dengan Taliban di bawah presiden terdahulu, Donald Trump.
BACA JUGA: PBB Beber Brutalnya Polisi Otoritas Palestina, Pedemo Dibeginikan
Presiden AS Joe Biden menolak saran dari para jenderal untuk bertahan sampai kesepakatan politik dapat dicapai antara pemberontak dan pemerintah Kabul yang didukung AS dari Presiden Ashraf Ghani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News