Pangeran Saudi Diduga Perbudak 7 Pelayan Wanita, Kondisi Mereka..

Pangeran Saudi Diduga Perbudak 7 Pelayan Wanita, Kondisi Mereka.. - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Jaksa Prancis mengatakan Senin bahwa mereka sedang menyelidiki klaim bahwa seorang pangeran Saudi perbudakan terhadap 7 pelayan wanitanya.

Ketujuh karyawan tersebut ditahan di sebuah apartemen yang dimiliki pangeran tersebut di luar Paris. 

Kantor kejaksaan di kota pinggiran Nanterre mengatakan, penyelidikan untuk perdagangan manusia dibuka setelah para setelah para wanita, kebanyakan dari Filipina, mengajukan pengaduan tentang perbudakan modern pada Oktober 2019.

BACA JUGA:  Sepeninggalan AS, Taliban Mulai Beringas Lagi! Polisi Diserang

Sebuah sumber yang menolak diungkapkan identitasnya mengatakan, para pekerja itu direkrut di Arab Saudi dan bekerja untuk sang pangeran dan keluarganya di sana dan di Prancis

Mereka tampaknya melarikan diri selama perjalanan ke Prancis, kata sumber itu.

BACA JUGA:  PBB Atur Pencairan Dana dari Qatar untuk Gaza, Hamas Gigit Jari

Dugaan pelecehan terjadi pada 2008, 2013, dan 2015, di apartemen di pinggiran kota Neuilly-sur-Seine yang mewah di sebelah barat ibu kota.

“Jaksa mendengar kesaksian dari para wanita itu beberapa minggu yang lalu, tetapi sang pangeran belum ditanyai  karena dia saat ini tidak berada di Prancis,” kata sumber yang dekat dengan kasus itu.

BACA JUGA:  Aksi Sadis Peretas Wahid, Minta Tebusan 70 Juta Dolar Atau...

Surat kabar Le Parisien melaporkan, beberapa pekerja wanita diharuskan tidur di lantai dan hampir tidak punya waktu untuk makan sambil melayani empat anak pangeran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya