ASEAN Dapat Lampu Hijau Rusia, Junta Militer Myanmar Siap-siap!

ASEAN Dapat Lampu Hijau Rusia, Junta Militer Myanmar Siap-siap! - GenPI.co
Seorang pendemo membawa bendera Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pada aksi protes di Yangoon, Myanmar, Maret silam. (Foto: Reuters/Stringer)

GenPI.co - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya diplomatik ASEAN untuk mengakhiri krisis di Myanmar.

Bicara dalam kunjungannya ke Jakarta, Selasa (6/7), Lavrov mengkaku telah menyampaikan pesan serupa kepada para pemimpin militer Myanmar

Konsensus lima poin yang disepakati oleh ASEAN harus menjadi dasar di mana situasi dapat diselesaikan.

BACA JUGA:  Sekjen PBB Bersuara Lantang, Junta Militer Myanmar Harus Dengar!

"Dalam kontak kami dengan para pemimpin Myanmar, para pemimpin militer, kami mempromosikan posisi ASEAN yang menurut pandangan kami harus dipertimbangkan sebagai dasar untuk menyelesaikan krisis ini dan membawa situasi kembali normal," kata Lavrov.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, Lavrov akan mengadakan pembicaraan virtual dengan rekan-rekan ASEAN-nya, selama kunjungan ke Jakarta.

Komentar Lavrov muncul di tengah keterlibatan yang semakin dalam antara Rusia dan militer Myanmar,

BACA JUGA:  Lautan Bunga di Myanmar, Ternyata Aung San Suu Kyi...

Sementara itu, ekuatan global memberikan sanksi kepada bisnis dan pemimpin militer Myanmar serta menyerukan larangan atas penjualan senjata ke negara itu.

Myanmar berada dalam krisis sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021.

BACA JUGA:  Pangeran Saudi Diduga Perbudak 7 Pelayan Wanita, Kondisi Mereka..

Aksi faksi militer itu memicu kemarahan nasional yang dengan cepat berubah menjadi protes dan pemogokan yang ditekan secara brutal oleh pasukan keamanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya