
GenPI.co - Ledakan dahsyat terjadi di Somalia pada Selasa (20/7) saat militer Amerika Serikat melakukan serangan udara terhadap markas kelompok militan yang berafiliasi dengan al-Qaeda..
Beberapa media barat menyebut, Itu adalah serangan pertama di negara itu sejak Joe Biden menjabat sebagai presiden.
Serangan terhadap kelompok militan al-Shabaab itu merupakan pertama kali dilaporkan oleh media Prancis Agence France-Presse.
BACA JUGA: Dicolek dengan 2 Roket, Israel Balas dengan 12 Tembakan Altileri
“Serangan terjadi di sekitar Galkayo, Somalia, 430 mil timur laut Mogadishu,” kata juru bicara Pentagon Cindi King dalam sebuah pernyataan kepada outlet tersebut.
Komando Afrika AS (AFRICOM) dikatakan melakukan serangan udara tunggal setelah berkoordinasi dengan pemerintah Somalia.
BACA JUGA: Teror 3 Roket di Hari Iduladha! Taliban Membantah, Lalu Siapa ?
“Penilaian kerusakan pertempuran masih tertunda karena keterlibatan yang sedang berlangsung antara pasukan al-Shabaab dan Somalia, namun, penilaian awal komando adalah bahwa tidak ada warga sipil yang terluka atau tewas akibat serangan ini,” tambah King.
Pemerintah Somalia juga mengkonfirmasi serangan itu dalam sebuah pernyataan, mencatat bahwa itu terjadi pada 11:05 waktu setempat di Negara Bagian Galmudug negara itu
BACA JUGA: Seram! 3 Roket Menghantam, Iduladha di Afghanistan pun Kacau
"Untuk melindungi pasukan komando Tentara Nasional Somalia yang berani," demikian pernyataan pemerintah setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News