Presiden Prancis Hingga Raja Maroko Jadi Target Mata-mata Siber

Presiden Prancis Hingga Raja Maroko Jadi Target Mata-mata Siber - GenPI.co
Presiden Prancis Emmanuel macron berbicara via telepon genggamnya selama pertemuan Uni Eropa di Brussel, 20 Juli 2020. (Foto: John Thys, Pool Photo via AP)

GenPI.co - Nomor telepon yang digunakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan anggota penting pemerintahannya termasuk di antara target potensial untuk spyware Pegasus, sebuah program mata-mata siber yang tengah bikin heboh dunia.

Hal itu diungkapkan kepala Forbidden Stories, Laurent Richard dalam wawancara kepada televisi LCI yang dikutip Jerusalem Post pada Selasa (20/7).

Forbidden Stories sendiri adalah sebuah lembaga nirlaba yang turut membongkar praktik peretasan oleh piranti lunak buatan perusahaan Israel NSO itu dan telah digunakan oleh banyak pihak di seluruh dunia.

BACA JUGA:  Percobaan Sukses, Ilmuwan Israel Temukan Beberapa Obat Covid-19

Forbidden Stories  dan Amnesty International awalnya memiliki akses ke nomor yang bocor, yang kemudian mereka bagikan dengan organisasi media termasuk The Washington Post, The Guardian, dan Le Monde.

“Kami menemukan nomor-nomor ini, tetapi kami jelas tidak dapat melakukan analisis teknis pada ponsel Emmanuel Macron untuk menentukan apakah ponsel tersebut telah terinfeksi malware, kata Richard, kepada.

BACA JUGA:  Dicolek dengan 2 Roket, Israel Balas dengan 12 Tembakan Altileri

Laporan Forbidden Stories menyebut nomor telepon Macron termasuk di antara sekitar 50.000 yang diyakini telah diidentifikasi sebagai orang yang menarik sejak 2016 oleh klien perusahaan Israel NSO Group.

“Jika benar, maka itu benar-benar serius,” ujar juru bicara Macron dalam sebuah kesempatan.

BACA JUGA:  Teror 3 Roket di Hari Iduladha! Taliban Membantah, Lalu Siapa ?

Sementara itu, radio Prancis melaporkan pada hari Selasa bahwa telepon Raja Maroko Mohammed VI ada dalam daftar jumlah orang yang diidentifikasi sebagai target spyware Pegasus potensial oleh badan intelijen Maroko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya