Tadinya Sukses Kendalikan Covid, Sekarang Kompak Pusing Lagi

Tadinya Sukses Kendalikan Covid, Sekarang Kompak Pusing Lagi - GenPI.co
Ilustrsai suasana di sentral bisnis Singapura, 20 April 2021. (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Namun, beberapa pasar, supermarket, apotek, hingga rumah sakit tetap diizinkan buka.

Aparat juga melarang warga melakukan "perjalanan yang tidak penting" hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pemerintah hanya mengizinkan satu anggota keluarga dari setiap rumah tangga bepergian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meski tetap dengan izin selama masa lockdown.

BACA JUGA:  Australia dan Singapura Membantu Indonesia Tangani Covid-19

Setiap warga yang ingin meninggalkan Kota Ruili harus menunjukkan hasil negatif tes virus corona dalam 72 jam terakhir.

2. Australia

BACA JUGA:  Covid-19 Bikin Kasus Bunuh Diri di Singapura Naik Tinggi

Australia terus memperpanjang lockdown di Sydney dan sejumlah daerah lainnya karena kasus covid-19 di wilayah itu tak kunjung reda.

Lockdown di Sydney sudah berlaku sejak 26 Juni. Status itu seharusnya berakhir pada Jumat (9/7), tapi diperpanjang hingga kini.

BACA JUGA:  Singapura Mau Anggap Covid-19 Kayak Flu Biasa, IDI: Jangan Latah!

"Virus varian Delta ini menjadi pembeda, sangat mudah menyebar dan menular dibanding varian sebelumnya yang kami ketahui," kata Menteri Besar New South Wales, Gladys Berejiklian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya