Bahaya! Pemimpin Tertinggi Iran Ngamuk, AS disebut Pengecut

Bahaya! Pemimpin Tertinggi Iran Ngamuk, AS disebut Pengecut - GenPI.co
Dokumentasi - Suasana pembangunan kembali reaktor nuklir air berat di Kota Arak, Iran, Senin (23/12/2019). (Foto: Antara/West Asian News Agency via REUTERS/wsj.)

GenPI.co - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada kamis (29/7) blak-blakan menyebut Amerika Serikat sebagai pengecut.

Pernyataan tersebut  terkait jeda dalam dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang disebabkan oleh “kekeraskepalaan” Washington.

AS juga dikatakan telah gagal untuk menjamin bahwa mereka tidak akan pernah meninggalkan pakta itu lagi.

BACA JUGA:  Eks Intelijen Top Jerman Cemas, Jika Iran Punya Nuklir Maka...

"Amerika bertindak benar-benar pengecut dan jahat," kata TV pemerintah mengutip Ayatollah Ali Khamenei.

Dia lantas menyebut mengenai janji AS untuk menghapus sanksi yang sedang diberlakukan terhadap  Iran

BACA JUGA:  AS akan Stop Operasi di Irak Milisi Pro Iran Jingkrak-jingkrak

“Tetapi dalam praktiknya tidak akan hapus sanksi," kata Khamenei.

Khamenei mengatakan Washington "keras kepala" dan bersikeras menambahkan hukuman pada kesepakatan nuklir yang ada.

BACA JUGA:  Langgar HAM, 8 Lapas di Suriah plus Pejabatnya Disanksi AS

"Dengan menambahkan kalimat ini, mereka ingin memberikan alasan untuk intervensi lebih lanjut mereka pada kesepakatan nuklir dan pekerjaan rudal (Iran) serta masalah regional," kata Khamenei.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya