Junta Militer Myanmar Sungguh Bengis, Covid-19 Dijadikan Senjata

Penduduk Myanmar dan aktivis hak asasi manusia menuding junta militer memanfaatkan pandemi covid-19 sebagai senjata politik.

31 Juli 2021 17:20 31 Juli 2021 17:20
Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

Masyarakat Myanmar mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di tengah persediaan yang maakin menipis. (Foto: Aljazeera)

Dalam sepekan terakhir, angka kematian per kapita di Myanmar melampaui Indonesia dan Malaysia menjadi yang terburuk di Asia Tenggara.

Sistem perawatan kesehatan negara yang sudah lumpuh makin kewalahan dengan terus munculnya pasien Covid-19 yang baru.

Pasokan oksigen medis hampir habis, dan pemerintah telah membatasi penjualan di banyak tempat, dengan mengatakan sedang berusaha mencegah penimbunan.

Namun masyarakat menuding bahwa stok diarahkan ke pendukung pemerintah dan rumah sakit yang dikelola militer.(*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Proses eksekusi rumah yang ditempati aktor Atalarik Syah di kawasan Cibinong, Bogor, sempat ricuh.

16 Mei 2025 08:45