GenPI.co 
“Perlawanan Islam telah dan akan selalu sangat peduli dengan keselamatan rakyatnya dan menghindari bahaya apa pun kepada mereka melalui tindakan perlawanannya,” kata pernyataan itu.
Tentara Lebanon kemudian tiba untuk menyita peluncur roket yang terlihat dalam video dan mengatakan telah menangkap empat tersangka yang terlibat dalam tembakan roket tersebut.
Tidak jelas apakah ada anggota Hizbullah yang ditahan, tetapi rekaman menunjukkan seorang pria di salah satu kendaraan dikelilingi oleh kerumunan.
BACA JUGA: Iran Lantik Presiden Baru, AS Kirim Pesan Tajam! Isinya Keras
Laporan menunjukkan bahwa peluncur roket yang dipasang ke kendaraan yang dihentikan oleh penduduk di Chouya digunakan dalam serangan sebelumnya, karena beberapa barel tampak kosong.
Sembilan belas roket ditembakkan ke Dataran Tinggi Golan dan Galilea Panhandle dari Lebanon pada Jumat pagi, kata Pasukan Pertahanan Israel dan Hizbullah.
BACA JUGA: Sempat Digdaya, Taliban Disebut Mulai Kehabisan Napas
IDF mengatakan 10 proyektil dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome dan enam mendarat di tempat terbuka di sekitar Gunung Dov. Tiga roket lainnya gagal membersihkan perbatasan dan mendarat di wilayah Lebanon, menurut militer
Juru bicara militer Israel Ran Kochav mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa Israel tidak memiliki niat untuk berperang, tetapi tidak ingin mengubah perbatasan Lebanon menjadi garis konfrontasi.
BACA JUGA: Mencekam, Surat Dubes Myanmar Kuak Pembantaian oleh Junta Militer
"Insiden itu menunjukkan pencegahan Hizbullah, karena menembaki area terbuka," tambah Kochav.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
