Dia juga menegaskan Hizbullah sengaja menembakkan roket ke area terbuka. Namun, sistem Iron Dome diaktifkan untuk mencegat beberapa roket, yang biasanya hanya dilakukan ketika proyektil menuju daerah berpenduduk, pangkalan militer, atau infrastruktur utama.
“Ini adalah tanggapan moderat dari Hizbullah, agar tidak memperburuk situasi,” kata Kochav.
Tembakan roket dari Lebanon sangat jarang terjadi dalam 15 tahun sejak Perang Lebanon Kedua 2006 antara Israel dan Hizbullah.
BACA JUGA: Iran Lantik Presiden Baru, AS Kirim Pesan Tajam! Isinya Keras
Namun beberapa bulan terakhir telah melihat sedikit peningkatan, dengan 10 peluncuran ditujukan ke Israel selama perang 11 hari di Gaz.
Serangan sporadis itu juga terjadi bulan lalu, yang menyebabkan kekhawatiran di antara beberapa bahwa fenomena tersebut bisa menjadi lebih umum, seperti yang terjadi di perbatasan Gaza.(ToI)
BACA JUGA: Sempat Digdaya, Taliban Disebut Mulai Kehabisan Napas
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News