GenPI.co 
Swiss menunda penerbangan charter dari Kabul pada Sabtu karena kekacauan di bandara.
Mayor Jenderal Angkatan Darat William Taylor, dengan Staf Gabungan militer AS, mengatakan kepada Pentagon bahwa 5.800 tentara AS tetap berada di bandara dan bahwa fasilitas itu "tetap aman."
Taylor mengatakan beberapa gerbang ke bandara ditutup sementara dan dibuka kembali pada hari terakhir untuk memfasilitasi masuknya pengungsi yang aman.
BACA JUGA: Eks Kombatan Afghanistan Bersuara Terkait Taliban dan Terorisme
Seorang pejabat Taliban, berbicara kepada Reuters pada hari Sabtu, mengatakan risiko keamanan tidak dapat dikesampingkan.
“Kami bertujuan untuk memperbaiki situasi dan memberikan jalan keluar yang mulus" bagi orang-orang yang mencoba pergi selama akhir pekan,” kata pejabat itu.
BACA JUGA: Austria Tegas Tolak Pengungsi Afghanistan, Alasannya Bikin Kaget
Amerika Serikat dalam seminggu terakhir telah mengevakuasi 17.000 orang, termasuk 2.500 orang Amerika, dari Kabul.
Pada putaran terakhir, 3.800 orang dievakuasi dengan pesawat militer AS dan penerbangan carteran.(*)
BACA JUGA: 4 Tokoh Kunci dalam Kepemimpinan Taliban, Sosoknya Sangar Semua!
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
