Seorang juru bicara NRF mengatakan pada akhir pekan bahwa pihaknya siap untuk melawan setiap agresi Taliban.
Akan tetapi pihaknya terbuka untuk negosiasi dengan kelompok Islamis itu tentang pemerintahan yang inklusif.
Sementara itu, Taliban mengatakan mereka ingin menangani situasi secara damai. Namun mereka telah telah mengirim ratusan pejuang ke Panjshir.
BACA JUGA: Zarmina Menanti Keajaiban di Neraka Kecil Bernama Bandara Kabul
“Panjshir dikepung dari tiga sisi,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid Senin (21/8).
Lembah itu juga kini menjadi tempt persembunyian mantan wakil presiden Amrullah Saleh.
BACA JUGA: Taliban Unjuk Gigi, Distrik di Utara Afghanistan Direbut Lagi
Melalui cuitan di Twitter, dia mengatakan bencana kemanusiaan sedang terjadi.
"Talib tidak mengizinkan makanan & bahan bakar masuk ke lembah Andarab," ucapnya.
BACA JUGA: Lembah Panjshir Dikepung Taliban, Pasukan Perlawanan Tidak Gentar
Andarab sendiri adalah sebuah daerah di bawah kendali Taliban yang berbatasan dengan Panjshir dari barat laut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News