Trump dan Biden Bikin Sewot Jenderal Kuat Afghanistan

Trump dan Biden Bikin Sewot Jenderal Kuat Afghanistan - GenPI.co
Ilustrasi pasukan Taliban dengan seragam taktikal bersenjata di Kabul Afghanistan. Foto: Twitter @TalibanSoldiers

Dia sekarang tinggal di Uni Emirat Arab (UEA) dengan alasan kemanusiaan.

“Ini bukan hanya perang Afghanistan. Ini adalah perang internasional. Banyak militer yang terlibat,” tambahnya. seperti dikutip dari Independent, Kamis (26/8/2021).

Bagi dia, mustahil untuk mengajak semua tentara Afghanista berperang. Dia tegas menyebutnya sebagai kegagalan politik.

BACA JUGA:  China dan Rusia Koalisi Membantu Afghanistan

Menurut sang jenderal, jatuhnya Afghanistan dimulai jauh sebelum Taliban menyerbu Kabul dalam beberapa pekan terakhir.

Pertama, tulisnya, ada perjanjian damai pemerintahan Trump pada Februari 2020 dengan Taliban.

BACA JUGA:  Jika Usulan SBY Didengar, Nasib Afghanistan Tak Seperti Sekarang

Ini yang yang dituding menyebabkan kehancuran Afghanistan. Itu lantaran di dalamnya ada persyaratan penarikan pasukan Amerika.

Dan itu dilakukan tanpa pembagian kekuasaan yang konkret antara Taliban dan pemerintah Afghanistan.

BACA JUGA:  WNA Afghanistan Kepergok Transaksi Narkotika di Masjid Bogor

Menurut Sadat, perjanjian itu justru memungkinkan Taliban menunggu dan merebut kembali negara itu begitu mereka pergi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya