
Menurut para pengamat, bagi Beijing, pemerintahan yang stabil dan kooperatif di Kabul akan membuka jalan bagi perluasan upaya infrastruktur luar negerinya.
Taliban juga menganggap China sebagai sumber investasi dan dukungan ekonomi yang penting.
Mereka seperti tak peduli bila perusahaan-perusahaan China ikut mengincar tambang tembaga dan lithium yang luas di Afghanistan.
BACA JUGA: Taliban Bermanuver, Pemerintahan Afghanistan Segera Terbentuk
Selama ada pembangunan nyata, Taliban menyiratkan akan memberi ruang besar ke China.
"China akan melanjutkan dan meningkatkan bantuan kemanusiaannya terutama untuk pengobatan covid-19," terang juru bicara Taliban Abdul Salam Hanafi, Jumat (3/9).
BACA JUGA: Perang Pecah, Pasukan Taliban Terjebak Jasad di Mana-mana
Di sisi lain, para ahli mengatakan situasi keamanan yang berbahaya berarti serbuan komoditas oleh investor tidak mungkin terjadi segera. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News