Sistem pertahanan anti-rudal C-Ram yang dipasang AS sampai sekarang belum mampu meredam serangan drone tempur dari musuh.
Sebelumnya, Amerika juga sempat dibuat jantungan dengan ulah drone jebakan.
Drone yang diluncurkan ke bandara internasional Arbil pada Juli 2021, juga membidik target strategis.
BACA JUGA: Bila Taliban Tak Penuhi Komitmen, Inggris Bakal Kirim Drone
Kala itu, drone tersebut tidak menyebabkan kerusakan material atau korban.
Beberapa pekan sebelumnya, tiga drone juga menargetkan bandara di Baghdad, tempat pengerahan pasukan AS.
BACA JUGA: Awas! Drone Bawah Laut Rusia Bisa Menggetarkan Nyali Musuh
AS dan Iran sama-sama memiliki tentara militer dan sekutu di Irak. Sekitar 2.500 tentara AS ditempatkan di sana.
"Tidak ada korban dalam serangan yang dilakukan dua drone tempur itu," tulis keterangan tersebut.
BACA JUGA: Drone Houthi Ngamuk, Tentara Koalisi Saudi Ambruk
Kepala pasukan keamanan Kurdi Ahmed Hochiar juga mengatakan bandara yang menjadi pangkalan pasukan koalisi anti-jihad tidak mengalami kerusakan usai serangan tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News