Prancis Murka, Taliban Dituding Bohong

Prancis Murka, Taliban Dituding Bohong - GenPI.co
Ilustrasi: Pejuang Taliban saat memakai seragam militer AS. Foto: Taliban Handout via Reuters

Semuanya merupakan laki-laki, tanpa ada wakil dari golongan dan kelompok lain di Afghanistan, termasuk wakil perempuan.

"(Taliban) berkomitmen untuk membiarkan perempuan bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip Islam," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, pada pertengahan Agustus lalu.

Susunan kabinet baru Afghanistan itu pun memicu rasa prihatin dari banyak pihak atas janji-janji Taliban ketika mengklaim berkuasa lagi.

BACA JUGA:  Awas! Militer Prancis Jangan Tantang Taliban

Dengan sejumlah fakta tadi, Le Drian menyampaikan Prancis menolak mengakui hubungan dalam bentuk apapun dengan Pemerintahan Taliban.

"Kami ingin tindakan dari Taliban dan mereka akan butuh relasi internasional agar ekonominya bisa bernapas. Jadi terserah mereka," tambahnya. (*)

BACA JUGA:  Taliban Bunuh Saudara Pemimpin Pejuang Panjshir Amrullah Saleh

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya