FBI Kuak Dokumen Rahasia Terkait 11 September, Seret Arab Saudi

FBI Kuak Dokumen Rahasia Terkait 11 September, Seret Arab Saudi - GenPI.co
Warga memotret instalasi seni Tribute in Light pada peringatan 20 tahun peristiwa serangan 11 September di New York, AS (11/9/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/aww.)

Lima belas dari 19 pembajak empat pesawat yang ditabrakkan ke menara kembar World Trade Center (WTC) di New York dan gedung Pentagon di luar Washington berasal dari Arab Saudi.

Sebuah komisi Pemerintah AS tidak menemukan adanya bukti bahwa pemerintah Arab Saudi secara langsung mendanai al Qaeda, kelompok militan yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Al Qaeda diberi perlindungan oleh Taliban di Afghanistan yang kemudian memicu invasi pasukan sekutu pimpinan AS di negara itu.

BACA JUGA:  Dalam 24 Jam, Militan Palestina 2 Kali Tembak Israel dengan Roket

Temuan bahwa pemerintah Arab Saudi tidak terlibat membuka kemungkinan apakah ada pejabat mereka yang secara personal mendukung serangan.

Kerabat dari sekitar 2.500 korban tewas dan lebih dari 20.000 korban luka-luka, serta sejumlah bisnis dan perusahaan asuransi, telah menggugat Arab Saudi atas kerugian yang ditimbulkan senilai miliaran dolar.

BACA JUGA:  Geger Dokumen Bukti Dugaan Keterkaitan Arab Saudi di Teror 11/9

Dalam sebuah pernyataan atas nama organisasi 9/11 Families United, Terry Strada, seorang perempuan yang suaminya terbunuh pada 11 September, mengatakan dokumen yang dirilis oleh FBI pada Sabtu menghilangkan keraguan tentang keterlibatan pemerintah Saudi dalam serangan tersebut.

"Sekarang rahasia Saudi terungkap dan waktu telah lewat bagi kerajaan itu untuk mengakui peran pejabatnya dalam membunuh ribuan orang di tanah Amerika," kata pernyataan itu.(ANT)

BACA JUGA:  Hamas Mendadak Ancam Israel, Ternyata Karena ini

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya