Puluhan Diplomat Afghanistan Bersatu, Peringatkan Ancaman Taliban

Puluhan Diplomat Afghanistan Bersatu, Peringatkan Ancaman Taliban - GenPI.co
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berbicara dalam konferensi pers di Kabul, Afganistan, Senin (6/9). (Foto: Antara/Reuters/Stringer/aww/cfo)

GenPI.co - Para pemimpin dunia harus menolak mengakui Taliban sebagai pemegang kekuasaan di Afghanistan.

Hal tersebut diungkapkan oleh sekelompok diplomat dari pemerintahan Afghanistan yang sebulan lalu dijatuhkan Taliban.

Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh puluhan diplomat tersebut, mereka juga mengungkapkan kekecewaan kepada negara sekutu.

BACA JUGA:  Antisipasi China, Jet Tempur Taiwan Latih Mendarat di Jalan Raya

"Kami berkecil hati bahwa setelah 20 tahun keterlibatan, para sekutu kami meninggalkan Afghanistan dan meninggalkan rakyat kami di bawah belas kasihan kelompok teroris," demikian pernyataan para diplomat itu, dilansir dari Reuters, Jumat (16/9).

Para diplomat tersebut tersebar di berbagai negara Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Turki, dan negara lain.

BACA JUGA:  Drone Tak Dikenal Melintas, 4 Truk Langsung Remuk oleh Ledakan

Mereka tetap bekerja meski tidak memiliki negara untuk diwakili.

Dalam pernyataan itu, mereka meminta agar  para pemimpin dunia untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk menghentikan Taliban.

BACA JUGA:  Hindari Taliban, Pesepak Bola Remaja Putri Sampai Harus Begini

Pasalnya, kelompok itu dituding melakukan  kekerasan terhadap perempuan, aktivis masyarakat sipil dan jurnalis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya