
GenPI.co - Taliban kembali akan menerapkan eksekusi mati dan amputasi tangan sebagai bentuk hukuman.
Hal terseut diungkapkan Mullah Nooruddin Turabi, salah satu petinggi Taliban yang kini menjabat sebagai kepala penjara baru di Afghanistan.
Dalam wawancara yang diterbitkan Associates Press, Kamis (23/9) lalu, Turabi mengatakan bahwa kabinet sedang membicarakan apakah hukuman itu di depan umum atau tidak.
BACA JUGA: Ancaman Kelompok ini Dahsyat, Rezim Taliban Makin tak Tenang
Dia menambahkan bahwa Taliban juga akan mengizinkan warga Afghanistan untuk menggunakan televisi dan ponsel serta mengambil foto dan video.
Dengan begitu gambar dan video eksekusi bisa tersebar dan memberi efek jera.
BACA JUGA: Rakyat Myanmar Angkat Senjata, Junta Militer Gentar Lalu Bentuk..
Pengumuman tersebut menunjukkan bahwa Taliban telah mempertahankan banyak kebijakan keras yang digunakan selama pemerintahannya pada 1990-an.
Mereka dikenal karena hukuman publik yang brutal seperti eksekusi dengan tembakan dan amputasi tangan pencuri yang dihukum.
BACA JUGA: Petinggi Taliban Beri Warning, Anak Buahnya Ketar-ketir
Melansir Associated Press, persidangan pribadi ala Taliban biasanya diadakan secara pribadi dengan mendengar pendapat ulama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News