Tebar Ketakutan, Taliban Menggantung Mayat pada Sebuah Derek

Tebar Ketakutan, Taliban Menggantung Mayat pada Sebuah Derek - GenPI.co
Seorang pejuang Taliban berjaga di Kabul. Afghanistan pada 4 September 2021. (Foto: AP/Wali Sabawoon)

GenPI.co - Seorang saksi pada Sabtu (25/9) mengatakan, Taliban menggantung mayat pada sebuah derek di alun-alun utama kota Herat di Afghanistan barat.

Pertunjukan mengerikan itu menandakan kembalinya beberapa metode brutal Taliban di masa lalu.

Wazir Ahmad Seddiqi, yang menjalankan apotek di sisi alun-alun, mengatakan kepada The Associated Press bahwa empat mayat dibawa ke alun-alun dan tiga mayat dipindahkan ke alun-alun lain di kota untuk dipajang.

BACA JUGA:  Taliban Mulai Terapkan Hukuman Brutal, AS Murka dan Bilang...

Seddiqi mengatakan Taliban mengumumkan di alun-alun bahwa keempatnya tertangkap mengambil bagian dalam penculikan dan dibunuh oleh polisi.

Ziaulhaq Jalali, seorang kepala polisi distrik yang ditunjuk Taliban di Herat, kemudian mengatakan bahwa anggota Taliban menyelamatkan seorang ayah dan anak yang telah diculik oleh empat orang itu setelah baku tembak. 

BACA JUGA:  Gaya Brutal Taliban Dimulai, Amputasi Tangan dan Hukuman Tembak

“Seorang pejuang Taliban dan seorang warga sipil terluka oleh para penculik tetapi empat (penculik) tewas dalam baku tembak, katan Jalali. 

Mullah Nooruddin Turabi, salah satu pendiri Taliban mengatakan kepada The Associated Press minggu ini bahwa pihaknya akan kembali menerapkan  eksekusi dan amputasi tanga, meskipun mungkin tidak di depan umum.

BACA JUGA:  Ancaman Kelompok ini Dahsyat, Rezim Taliban Makin tak Tenang

Sejak Taliban menyerbu Kabul pada 15 Agustus dan menguasai negara itu, warga Afghanistan dan dunia telah mengamati untuk melihat apakah mereka akan menciptakan kembali aturan keras mereka di akhir 1990-an. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Orang Kuat - JPNN.com

Orang Kuat

Orang kuat ada di mana-mana. Pun di usia yang sudah tua. Lihatlah Vietnam yang Anda banggakan itu. Orang kuat di sana sudah berumur 80 tahun: Nguy?n Phú Tr?ng.