
GenPI.co - Wall Street Journal melaporkan, Iran pada hari Minggu (26/9) menolak akses ke inspektur PBB yang berusaha mengunjungi lokasi perakitan sentrifugal Karaj.
Penolakan tersebut beberapa bulan setelah sabotase di fasilitas itu, yang Teheran tuduhkan kepada Israel.
Mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya, laporan itu mengatakan bahwa inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sedang berusaha untuk mengganti dan memperbaiki kamera di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Kesabaran AS Sudah di Titik Nadir, Iran Jangan Tunda Lagi Atau...
Perbaikan kamera pengawas tersebut sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai awal bulan ini.
Iran dilaporkan sedang bersiap untuk mengirim catatan ke IAEA yang menjelaskan terkait penolakan tersebut.
BACA JUGA: AS dan Israel Gelar Pertemuan Rahasia, Bahas Rencana B untuk Iran
Hal tersebut terkait dengan masalah keamanan di lokasi dan pengumpulan bukti forensik yang sedang berlangsung di sana.
Namun, laporan itu meragukan tanggapan tersebut, mengutip sumber yang mengatakan bahwa Iran telah melanjutkan beberapa kegiatan di Karaj.
BACA JUGA: Presiden Iran Dikecam via Papan Reklame, Isi Pesannya Bikin Kaget
Pada bulan Juni, Iran menuduh Israel melakukan serangan sabotase di situs yang membuat komponen untuk mesin yang digunakan untuk memperkaya uranium itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News