Berita iaea terkini : Iran Berulah di Pembicaraan Nuklir!...

Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami, membeber jumlah uranium yang diperkaya 20 persen yang negara itu miliki.

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi menyoroti kesepakatan AUKUS antara Australia, Amerika Serikat dan Inggris.

Wall Street Journal melaporkan, Iran pada hari Minggu (26/9) menolak akses ke inspektur PBB yang berusaha mengunjungi lokasi perakitan sentrifugal Karaj.

The Wall Street Journal melaporkan terjadinya pelecehan yang dilakukan penjaga keamanan Iran terhadap seorang pengawas Badan Energi Atom Internasional.

insiden di fasilitas nuklir Karaj Iran pada bulan Juni, yang dikaitkan oleh banyak orang dengan Mossad, mungkin telah menghancurkan peralatan pemantauan IAEA

Peringatan maut iutu menyebut bahwa waktu yang dipunyai Iran hampir habis untuk kembali ke kesepakatan nuklir setelah laporan pedas oleh pengawas atom PBB.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memperingatkan aksi Iran telah secara dramatis meningkatkan produksi uranium yang sangat diperkaya.

Pengawas atom PBB, IAEA, membeber kabar meresahkan dari Korea Utara dalam sebuah laporan tahunan.

China dilaporkan menggunakan teknologi nuklir untuk mengendalikan wabah penyakit menular yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan pada hari Selasa (6/7) bahwa Iran bermaksud untuk memperkaya uranium hingga 20 persen.

Iran dilaporkan telah membatasi akses inspektur PBB ke fasilitas pengayaan uraniumnya di fasitas nuklir Natanz.

Iran belum mengklarifikasi pertanyaan Badan pengawas nuklir PBB (IAIE) terkait kemungkinan aktivitas nuklir ilegal di 3 lokasi.

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan Iran sedang memperkaya uranium ke tingkat yang hanya dicapai oleh negara-negara yang ingin membuat senjata atom. 

Otoritas di Negeri para Mullah itu pun mendesak Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) agar menyelidiki Arab Saudi dan programnya tersebut.