
GenPI.co - Garda Revolusi paramiliter Iran mengatakan pada hari Senin (27/9) bahwa dua anggotanya meninggal karena luka yang mereka derita dalam kebakaran yang tidak dapat dijelaskan sehari sebelumnya.
Garda Revolusi mengatakan bahwa api meletus pada hari Minggu (26/9) di sebuah gudang di Teheran.
Gudang tersebut digambarkan sebagai "pusat swasembada penelitian" dan terletak di sisi barat ibu kota.
BACA JUGA: Putin Memang Presiden Macho, Hobinya Jantan Banget
Dalam laporannya, Garda Revolusi menyebut setidaknya tiga anggota Garda terluka, dua di antaranya kemudian meninggal.
Namun pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lanjutan terkait peristiwa itu.
BACA JUGA: Inggris Lihat Kapal-kapal Asing Menuju Korea Utara, Ternyata...
Pusat swansembada penelitian sendiri adalah sebuah lembaga yang dijalankan oleh Garda Revolusi paramiliter Iran.
Lembaga itu mendapat sanksi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat pada tahun 2017 atas pekerjaannya “meneliti dan mengembangkan rudal balistik.”
BACA JUGA: Pejuang Taliban Suka Selfie, Mullah Mohammad Yaqoob Jadi Murka
Tidak segera jelas apakah situs yang terkena tembakan hari Minggu itu terlibat dalam pengembangan rudal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News