Analisis Maut eks Pejabat AS, Taliban Disebut Bisa Miliki Nuklir

Analisis Maut eks Pejabat AS, Taliban Disebut Bisa Miliki Nuklir - GenPI.co
Mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton (Foto: MArc israel Saleem/The Jerusalem Post)

Kesepakatan itu, jelasnya, adalah contoh tanggapan AS yang lebih luas terhadap China. Ini tidak berarti bahwa Washington memberikan rudal nuklir kepada Australia, hanya kapal selam nuklir. 

“Inilah yang kami sebut kapal selam pemburu-pembunuh,” Bolton menjelaskan kepada WABC 770.

Dia mengatakan bahwa itu memungkinkan AS melalui Australia untuk mengawasi China saat membangun kekuatan angkatan laut yang signifikan yang secara teori dapat membiarkannya mengejar Taiwan atau memasuki Samudera Hindia. 

BACA JUGA:  Iran Kembali Berulah, Larang PBB Lakukan...

Ini adalah langkah maju yang besar bagi kami di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. IIni adalah sinyal nyata bagi China bahwa kami bertekad untuk tidak membiarkan mereka menjadi liar,” ucap Bolton.

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya