Facebook Down, Garis Hidup Penyintas Afghanistan Seolah Terputus

Facebook Down, Garis Hidup Penyintas Afghanistan Seolah Terputus - GenPI.co
Marinir yang ditugaskan ke Komando Pusat Tanggap Krisis Angkatan Udara-Darat Tujuan Khusus, memberikan makanan kepada pengungsi di area nyaman di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Kamis (19/8). (via REUTERS/US MARINES)

GenPI.co - Ketika aplikasi Facebook down selama 6 jam di hari Senin (4/10), garis hidup para penyintas Afghanistan yang bertumpu padanya untuk keperluan komunikasi, seolah  terputus.

Salah satu penyintas itu adalah  Mohammad Hamid - bukan nama yang sebenarnya -  yang tengah terjebak di sebuah rumah persembunyian di Afghanistan bersama keluarganya. 

Menjadi orang yang berisiko tinggi diburu Taliban lantaran terkait dengan pemerintahan sebelumnya, Hamid dan dan 9 keluarga lainnya menunggu instruksi evakuasi dengan mengandalkan komunikasi melalui aplikasi tersebut

BACA JUGA:  Sebegini Jumlah Hulu Ledak Nuklir AS, Lebih Sedikit dari Rusia

“Saat ini saya terjebak di sebuah ruangan tanpa sarana komunikasi selain panggilan telepon biasa yang tidak selalu berhasil,” kata Hamid kepada The National melalui saluran telepon yang tidak stabil selama Facebook down.

Dia mengatakan bahwa mereka yang berada di rumah persembunyian itu seharusnya dievakuasi pada hari Senin. 

BACA JUGA:  Azerbaijan Nekat, Masjid Pemimpin Tertinggi Iran Dibeginikan

“Tetapi karena  Facebook down dan WhatsApp terputus, kami tidak memiliki cara untuk menjangkau orang-orang di luar negeri yang membantu kami pergi," tambahnya.

Sebagai seorang pejabat senior pemerintah Afghanistan, hidup Hamid adalah dalam bahaya saat Taliban menguasai Afghanistan pada bulan Agustus.

BACA JUGA:  Eks Tentara Inggris Sempat Ditahan Taliban Karena Aksi Nekat ini

Dia mengaku mendapatkan ancaman selama berbulan-bulan dan mulai meningkat ketika Taliban mulai menginvasi wilayah Afghanistan satu persatu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya