Ini juga telah mengurangi pekerjaan rumah dan melarang les setelah sekolah untuk mata pelajaran utama selama akhir pekan dan hari libur.
Sebab pemerintah khawatir tentang beban akademik yang berat pada anak-anak yang kewalahan.
Pada saat yang sama, China mendesak pria muda China untuk menjadi kurang "feminin" dan lebih "jantan".
BACA JUGA: Amerika Serikat dan Kanada Kirim Dua Kapal Perang, China Murka
Dalam "Usulan untuk Mencegah Feminisasi Remaja Laki-Laki" yang dikeluarkan pada bulan Desember, kementerian pendidikan mendesak sekolah untuk mempromosikan olahraga di kampus seperti sepak bola.(*)
BACA JUGA: Lebanon Terancam Perang Saudara, Hizbullah punya 100 Ribu Pejuang
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News