AS Sukses Uji Rudal Hipersonik, Perlombaan Senjata di Depan Mata

AS Sukses Uji Rudal Hipersonik, Perlombaan Senjata di Depan Mata - GenPI.co
ilustrasi peluncuran rudal hipersonik. (Foto: NDTV)

China bersikeras bahwa itu adalah tes rutin untuk pesawat ruang angkasa daripada rudal.

Wood mengatakan bahwa Rusia juga memiliki teknologi hipersonik dan sementara Amerika Serikat telah menahan diri untuk mengembangkan kapasitas militer di bidang ini, sekarang tidak ada pilihan selain merespons dengan cara yang sama.

"Jika Anda adalah negara yang menjadi target itu, Anda akan mencari cara untuk mempertahankan diri," katanya.

BACA JUGA:  Korea Utara Sebut Amerika Serikat Berlebihan

Sebelumnya pada 2019,  China meluncurkan rudal jarak menengah hipersonik, DF-17 yang dapat menempuh jarak sekitar 2.000 kilometer dan dapat membawa hulu ledak nuklir.

Sementra Rusia baru-baru ini meluncurkan rudal hipersonik, Zircon, dari kapal selam, dan sejak akhir 2019 telah memiliki rudal Avangard berkemampuan nuklir hipersonik yang beroperasi.

BACA JUGA:  Keajaiban Medis, Ginjal Babi Bisa Dipakai pada Manusia

Avangard dapat melakukan perjalanan hingga Mach 27, mengubah arah dan ketinggian.

Pentagon berharap untuk menggunakan senjata hipersonik pertamanya pada tahun 2025 dan mengatakan pengembangan mereka adalah salah satu "prioritas tertinggi."(*)

BACA JUGA:  Rudal Hipersonik China Bikin Joe Biden Prihatin

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya