Gegara Israel, Pemimpin Tertinggi Iran Ngamuk ke Negara Arab

GenPI.co - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan negara-negara Arab yang telah menjalin hubungan dengan Israel.

Bicara di hari Minggu (24/6), Khamenei mengatakan negara-negara tersebut telah berdosa dan harus berbalik arah.

Empat negara yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan sepakat untuk menormalkan hubungan dengna Israel pada tahun 2020.

BACA JUGA:  Taliban Pekerjakan Ribuan Orang Afghanistan, Dibayar Pakai ini

Normalisasi hubungan itu dicapai via “Kesepakatan Abraham” yang mnghasilkan perjanjian pertama Israel dengan negara-negara Arab sejak mencapai kesepakatan dengan Yordania pada tahun 1994. 

Yordania dan Mesir adalah hanya negara-negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sebelum perjanjian 2020.

BACA JUGA:  Korea Utara Uji Coba Rudal, Amerika Serikat pun Minta Dialog

“Beberapa pemerintah sayangnya telah membuat kesalahan besar dan telah berdosa dalam menormalkan [hubungan mereka] dengan rezim Zionis yang merebut dan menindas,” kata Khamenei. 

Dia menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah melawan persatuan Islam dan harus berbalik dari jalan tersebut dan menebus apa yang disebutnya sebagai kesalahan besar 

BACA JUGA:  Beijing Deg-degan, Gelombang ketiga Covid-19 Delta Mengancam

Iran telah memosisikan dirinya sebagai pembela kuat perjuangan Palestina sejak Ayatollah Khameini mengambil alih kekuasaan di tengah Revolusi Islam 1979. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News