Hubungan itulah yang memicu intervensi militer AS di Afghanistan pada 2001 menyusul serangan 11 September Al-Qaeda di New York dan Washington. Taliban telah menyembunyikan para pemimpin Al-Qaeda.
Kahl mengatakan Al-Qaeda membutuhkan waktu “satu atau dua tahun” untuk menumbuhkan kembali kemampuan melakukan serangan di luar Afghanistan terhadap Amerika Serikat.
Karenanya, Khal menyarankan untuk terus menyerang ISIS dan Al-Qaeda sehingga kedua kelompok itu tidak mampu menyerang Amerika Serikat.
BACA JUGA: Nyali Perempuan Afghanistan Top, Tak Takut dengan Murka Taliban
"Kita harus waspada dalam mengganggu itu," katanya.
Namun, para pejabat AS secara pribadi memperingatkan bahwa mengidentifikasi dan mengganggu kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda dan Daesh sangat sulit tanpa pasukan di negara itu.
BACA JUGA: MIliter Israel Menjatuhkan Selebaran, Tentara Arab Suriah Diancam
Drone yang mampu menyerang target Daesh dan Al-Qaeda sedang diterbangkan dari Teluk.
Kahl mengatakan Amerika Serikat belum memiliki kesepakatan dengan negara-negara tetangga Afghanistan untuk menjadi tuan rumah pasukan untuk upaya kontraterorisme.(*)
BACA JUGA: Pakar HAM PBB Kuak Hukuman Mati di Iran, Anak-anak pun Ikut Kena!
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News