Peringatan tersbut muncul ketika Washington mencari kejelasan tentang pergerakan pasukan di dekat perbatasan.
Uni Eropa (Uni Eropa) pada hari Jumat (12/11) mengatakan pihaknya juga prihatin dengan kegiatan militer Rusia yang dekat dengan perbatasan Ukraina. Blok 27 negara mengatakan sedang memantau situasi dengan mitra termasuk AS dan Inggris.
Tuduhan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara UE dan Moskow atas perselisihan migran di perbatasan antara Polandia dan Belarusia yang bersekutu dengan Kremlin.
BACA JUGA: WHO Kuak SItuasi Terkini di Afghanistan, Anak-anak di Ujung Maut
Putin menepis tuduhan itu, dengan mengatakan dia belum melihat pernyataan yang mengkhawatirkan tersebut.
Tapi ia mengkritik Ukraina untuk menggunakan drone buatan Turki terhadap pemberontak pro-Rusia, mengatakan langkah itu menyalahi terhadap protokol damai yang ditandatangani di Minsk pada tahun 2015.
BACA JUGA: Pesawat Pengebom AS & Jet Tempur Israel Melintas, Iran Deg-degan
Bulan lalu, Kiev merilis rekaman dari apa yang dikatakan itu penggunaan pertama dari drone TB2 Bayraktar buatan Turki melawan separatis di timur negara itu.
"Tapi tidak ada yang bereaksi terhadap ini, dan AS praktis mendukungnya," kata Putin.
BACA JUGA: Jika Israel Cari Gara-gara, Garda Revolusi Iran Bikin Hancur
Prancis dan Jerman - keduanya mediator konflik - telah mengkritik langkah tersebut. Ukraina mengatakan pihaknya mempertahankan wilayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News