
GenPI.co - Perbatasan Ukraina memanas setelah Rusia menempatkan 100 ribu tentara di perbatasan negara itu.
Keberadaan tentara dalam jumlah besar itu dikatakan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dilansir dari Reuters, (11/11).
"Saya berharap seluruh dunia sekarang dapat melihat dengan jelas siapa yang benar-benar menginginkan perdamaian dan siapa yang memusatkan hampir 100.000 tentara di perbatasan kita," kata Volodymyr.
BACA JUGA: Bahaya, Ada Risiko Pecahnya Perang dengan antara Barat dan Rusia
Pergerakan pasukan tersebut menguatkan kekhawatiran akan munculnya serangan skala besar.
Pada 3 November, Kementerian Pertahanan Ukraina menyebutkan jumlah tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina sebanyak 90 ribu.
BACA JUGA: Kapal Perang NATO Berkumpul di Laut Hitam, Vladimir Putin Murka
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin murka mengomentari latihan Laut Hitam baru-baru ini oleh AS dan kapal-kapal NATO lainnya.
“Ini adalah tantangan serius bagi kami,” kata Putin dalam sebuah wawancara dengan penyiaran negara Vesti, Sabtu (14/11).
BACA JUGA: Ikut-ikutan dalam Konflik China dan Taiwan, Australia Siap Siaga
Putin mengatakan, Amerika Serikat dan sekutunya di NATO sedang melakukan latihan yang tidak direncanakan di Laut Hitam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News