
Juga mengenai pertanyaan luar biasa tentang keberadaan bahan nuklir yang tidak diumumkan di lokasi di Iran.
Isi pembicaraan itu juga terkait perlakuan terhadap staf IAEA di negara tersebut.
Pembicaraan itu dilakukan menjelang dimulainya kembalI negosiasi antara Teheran dan kekuatan dunia yang dijadwalkan Senin (29/11) pekan depan.
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Bertubi-tubi, Asap Mengepul di Suriah Barat
Pembicaraan itu bertujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 yang runtuh akibat AS di bawah Presiden Donald Trump melarikan diri.
Kesepakatan 215 itu memberikan keringanan sanksi Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.(*)
BACA JUGA: Masuk List Kelompok Teroris, Manuver Hizbullah Dikunci Australia
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News