Mengenal Sejarah Kelam Black Friday, Diklaim Hari Belanja Sedunia

Mengenal Sejarah Kelam Black Friday, Diklaim Hari Belanja Sedunia - GenPI.co
Ilusstrasi berbelanja. Foto: Elements Envato

Alhasil pergeseran penggunaan istilah Black Friday setelah itu diakui meskipun tidak akurat.

Tidak hanya itu, sejarah Blach Friday juga tidak seindah apa yang dipercaya oleh retailer saat itu hingga sekarang.

Di tahun 1950, polisi di kota Philadelphia menggunakan istilah ‘Black Friday’ untuk menggambarkan kerumunan yang terjadi di hari perayaan Thanksgiving.

BACA JUGA:  3 Fakta Thanksgiving Day, Perayaan yang Dinanti Masyarakat AS

Kerumunan tersebut terdiri dari gerombolan pembeli dengan turis yang membanjiri kota itu dikarenakan adanya pertandingan football yang dihelat pada hari Sabtu tiap tahunnya.

Peristiwa ini membuat polisi Philadelphia tidak mendapatkan hari libur.

BACA JUGA:  Panik Belanja Murah Black Friday, di Indonesia Ada Nggak Sih?

Bahkan terpaksa mengambil shift tambahan untuk menertibkan kerumunan serta lalu lintas di sana.

Para pembeli lantas memanfaatkan kesempatan hiruk pikuk itu dengan mencuri barang-barang yang ada di toko sehingga menimbulkan penegakan hukum yang buruk.

BACA JUGA:  Ada Thanksgiving dan Black Friday, Harga Emas Antam Stagnan!

Kemudian pada 1961, istilah ‘Black Friday’ kembali berkumandang di Philadephia yang mencakup pedagang di sana di mana mereka mencoba untuk merubah istilah tersebut menjadi ‘Big Friday' namun tidak berhasil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya