
TTP juga menuding pasukan keamanan telah melakukan penggerebekan saat gencatan senjata berlaku.
"Sekarang biarkan rakyat Pakistan memutuskan apakah TTP atau tentara dan pemerintah Pakistan yang tidak mematuhi kesepakatan?" kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
TTP mengatakan dalam keadaan seperti ini tidak mungkin untuk memajukan gencatan senjata.
BACA JUGA: Negosiasi Nuklir Terancam Gagal, Joe Biden akan Kejutkan Iran
TTP terkenal di Barat karena menyerang Malala Yousafzai, siswi yang kemudian memenangkan Hadiah Nobel untuk karyanya mempromosikan pendidikan anak perempuan.
Kelompok ini juga telah membunuh ribuan personel militer dan warga sipil selama bertahun-tahun dalam pemboman dan serangan bunuh diri.
BACA JUGA: Peringatan Penting WHO Terkait Varian Omicron, Harap Disimak
Salah satu serangannya yang masif terjadi pada 2014 di sebuah sekolah yang dikelola militer di Peshawar, dekat perbatasan dengan Afghanistan, yang menewaskan 149 orang termasuk 132 anak-anak.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News